Dampak pergaulan bebas, penyakit/gangguan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi dan teknologi pada sistem reproduksi.

0 komentar

Dampak pergaulan bebas, penyakit/gangguan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi dan teknologi pada sistem reproduksi.

 

Pergaulan bebas adalah tindakan atau sikap yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan tidak terkontrol dan tidak dibatasi oleh aturan-aturan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Pergaulan bebas dalam pemahaman keseharian identik dengan perilaku yang dapat merusak tatanan nilai dalam masyarakat.

Pergaulan bebas juga dapat menyebabkan penyakit reproduksi. Salah satunya adalah Sifilis (Penyakit Raja Singa). Sifilis juga dikenal dengan nama Great Imitator karena gejala-gejala awalnya mirip dengan gejala-gejala sejumlah penyakit lain. Sifilis sering dimulai dengan lecet yang tidak terasa sakit pada penis atau bagian kemaluan lain dan berkembang dalam tiga tahap yang dapat berlangsung lebih dari 30 tahun. 

penyakit ini dapat membuat orang yang telah berumur sangat menderita, karena dapat mengundang penyakit jantung, kerusakan otak, dan kebutaan. Apabila tidak diobati, penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian. Kira-kira 120.000 orang di AS tertular sifilis tiap tahun.

 

Sifilis disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum yang menyebar melalui hubungan seksual dengan penderita raja singa. Bakteri penyebab sifilis juga bisa menyebar melalui melalui kontak fisik dengan luka di tubuh penderita.

Gejala sipilis digolongkan sesuai dengan tahap perkembangan penyakitnya. Tiap jenis sifilis memiliki gejala yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya:

  • Sifilis primer
    Sifilis jenis ini ditandai dengan luka (chancre) di tempat bakteri masuk.
  • Sifilis sekunder
    Sifilis jenis ini ditandai dengan munculnya ruam pada tubuh.
  • Sifilis laten
    Sifilis ini tidak menimbulkan gejala, tetapi bakteri ada di dalam tubuh penderita.
  • Sifilis tersier
    Sifilis ini dapat menyebabkan kerusakan otak, saraf, jantung, atau organ lain.

Agar dapat sembuh dengan sempurna dan tak meninggalkan komplikasi apa pun, pengobatan harus dilakukan sedini mungkin. Pengobatan hanya boleh dilakukan oleh dokter. Penderita tak dianjurkan untuk mengobati dirinya sendiri. Berikut penjelasan pengobatan sifilis secara umum sesuai kondisi.

 

·        Pengobatan Sifilis stadium primer, sekunder, dan laten umumnya diobati dengan antibiotik benzathine penicillin yang disuntikkan ke dalam otot.

·        Pada sifilis lanjutan, pemberian obat injeksi penisilin tetap akan diberikan, hanya saja membutuhkan dosis tambahan.

·        Ibu hamil yang terinfeksi sifilis juga diobati dengan cara yang sama, yaitu injeksi penisilin. Setelah proses kelahiran, bayi akan diskrining apakah terdapat sifilis kongenital atau tidak. Bila iya, bayi juga akan mendapatkan pengobatan.

 

Penderita yang menerima injeksi penisilin sebagai pengobatan, dapat menimbulkan reaksi Jarisch-Herxheimer. Gejala yang muncul umumnya bervariasi, mulai dari demam, sakit kepala, kemerahan pada wajah, nyeri sendi, hingga tubuh terasa lemas. Tak perlu khawatir, reaksi ini akan menghilang dengan sendirinya dalam 10-12 jam ke depan. Demi membantu pengobatan berjalan baik, pasien tak boleh berhubungan seksual sampai pengobatan selesai dan dinyatakan sembuh oleh dokter. Pemeriksaan dan pengobatan pasien sifilis biasanya ditangani oleh dokter spesialis kulit dan kelamin.

 


Read More »

Tentang Kata Tugas

0 komentar
Salah satu kelas kata dalam bahasa indonesia adalah kata tugas. Kata tugas adalah kata memiliki makna kata sebenarnya sehingga maknanya bisa menjadi jelas jika dihubungkan dengan kata lain. Kata tugas juga memiliki fungsi sebagai pengubah kalimat yang minim hingga menjadi kalimat transformasi. Pada umumnya, bentuk kata tugas selalu tetap (tidak bisa mengalami perubahan). Berikut jenis-jenisnya.

1.   Perposisi (kata depan)
Preposisi adalah kata tugas yang terletak di depan sebuah kata,terutama pada kata benda yang berfungsi untuk menentukan hubungan suatu kata.
Contoh: di jakarta, ke sekolah, dari pasar, pada hari minggu
2.    Konjungsi (kata hubung)
Konjungsi adalah jenis kata yang berfungsi untuk menghubungkan dua satuan bahasaberupa klausa, kalimat, dan paragraf. Konjungsi terbagi menjadi tiga,yaitu sebagai berikut.
a) konjungsi antarklausa ( intrakalimat)
Konjungsi antarklausa dibagi tiga yaitu: 1)konjungsi korelatif
2)konjungsi subordinatif
3)konjungsi kordinat
b) konjungsi antar kalimat
c) konjungsi antar paragraf
3.      Artikula(kata sandang)
Kata sandang adalah jenis kata yang mendampingi kata benda atau yang membatasi makna jumlah orang atau benda. Kata sandang tidak mengandung suatu arti, tetapi memiliki fungsi
Contoh: yang, itu, nya, si, sang
4.      Interjeksi (kata seru)
Interjeksi atau kata seru adalah kata yang di pakai untuk mengungkapkan perasaan. Contoh: ah, wah, yah, hai, o, oh, nah, masa,dan sebagainya
5.       Partikel penegasan
Partikel penegasan adalah kategori kata tugas yaang meliputi kata yang tidak tunduk pada perubahan bentuk dan hanya berfungsi menampilkan unsur yang diiringi.contoh: -lah, -kah, -pun.

Read More »

Karangan fiksi

0 komentar
teks deskripsi adalah suatu paragraf atau teks yang berisi pemaparan mengenai sesuatu (objek, tempat, dan peristiwa) secara jelas dan detail.
Pendapat lain mengatakan pengertian teks deskripsi adalah sebuah paragraf yang memaparkan atau menggambarkan gagasan utamanya (objek atau peristiwa) secara jelas dan terperinci. Dengan penjelasan tersebut maka pembaca seolah-olah dapat merasakan apa yang dijelaskan dalam teks tersebut.
Paragraf deskripsi merupakan salah satu bagian dari teks non-fiksi dimana tujuannya adalah untuk menjelaskan suatu objek atau peristiwa secara utuh. Jenis teks ini dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis sehingga terdapat kesan, fakta, dan citraan yang sesuai dengan pengalaman penulisnya.

Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Jenis teks ini memiliki ciri khusus sehingga dapat dengan mudah dibedakan dengan jenis teks lainnya. Adapun ciri-ciri teks deskripsi adalah sebagai berikut:
  • Dalam paragraf deskripsi terdapat pemaparan mengenai suatu objek, seperti benda, tempat, atau suasana tertentu.
  • Pada paragraf ini terdapat gambaran mengenai objek atau peristiwa secara rinci dengan melibatkan kesan panca indera (penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, dan perabaan).
  • Di dalam teks ini ini terdapat penjelasan rinci mengenai ciri-ciri fisik suatu objek. Misalnya ukuran, bentuk, warna, dan ciri lainnya.
  • Jenis teks ini sering menggunakan frasa yang memiliki makna kata sifat atau keadaan.
  • Jenis teks ini dapat membuat para pembacanya seolah-olah ikut merasakan langsung apa yang dijelaskan di dalam teks.

Struktur Teks Deskripsi

Dalam teks deskripsi terdapat 4 struktur utama yang saling berhubungan sehingga menjadi utuh. Adapun struktur teks tersebut adalah sebagai berikut:
  • Identifikasi; yaitu bagian yang menentukan identifikasi objek. Misalnya benda, tempat, seseorang, dan lain sebagainya.
  • Klasifikasi; yaitu penyusunan teks yang dibuat secara sistematis untuk mengelompokkan sesuatu berdasarkan standar yang telah ditentukan.
  • Deskripsi; yaitu bagian yang berisi tentang pemaparan atau gambaran secara terperinci mengenai objek/ topik yang dibahas di dalam teks tersebut.
  • Penutup; yaitu bagian yang berisi kesimpulan atau penegasan kembali berbagai hal penting yang terdapat di dalam teks. 
Saya mendapatkan ini dari:https://www.maxmanroe.com/vid/umum/teks-deskripsi.html

Read More »

Cara mendirikan tenda kemah

0 komentar

Langkah Pertama Cara Bikin Tenda


Langkah Pertama Cara Bikin Tenda
ensiklopediapramuka.com

Carilah tempat permukaan tanah yang rata kemudian sesuaikan dengan ukuran tenda yang ingin kita bikin. Setelah itu letakkanlah tenda itu tepat di atas tanah yang rata dengan bagian belakang ada dibagianatas. Pasang setiap bagian tiang di depan, belakang, samping-samping dan pintu depan tenda. Kemudian tancapkan dua buah penanda (kayu atau benda keras lainnya) tepat di tengah bagian tenda setelah itu lipat tenda.

Langkah Kedua Cara Bikin Tenda


Langkah Kedua Cara Bikin Tenda
ensiklopediapramuka.com

Ketika anda membawa banyak kawan, suruhlah empat orang yang membuat tenda. Ilustrasi seperti di gambar. A dan B tugasnya cukup mudah, Cuma mendirikan sekaligus mengangkat tiang tenda tersebut. Dua orang lainnya C dan D menarik setiap tali yang sudah disiapkan.

Langkah Ketiga Cara Bikin Tenda


Langkah Ketiga Cara Bikin Tenda
ensiklopediapramuka.com

Dua orang lainnya si C dan D setelah langkah kedua dilakukan, segeralah tarik tali kemudian ikatkan pada patoh yang sudah disiapkan pada awal tadi. Sebaiknya ikatlah terlebih dulu tali dikedua sudut bagian kiri atau kanan, kemudian dilanjut pada bagian pintu tenda dibagian depan dan belakang. Kencangkan tali dengan menarik dan ikatlah dengan kuat, gunakan simpul yang kuat.

Langkah Keempat Cara Bikin Tenda


Langkah Ke Empat Cara Bikin Tenda
ensiklopediapramuka.com

Sekarang anda ikatlah tali-tali dinding tenda pada setiap tancapkan kayu yang sudah dibuat. Kemudian tarik sekuat-kuatnya agar berdiri kokoh. Ikatlah dengan kuat dan benar yang rapi agar enak dilihat.
Kontur tanah di Indonesia memang tidak menentu, ketika membuat atau bikin tenda di tanah yang tergolong mudah cara di atas sudah cukup efektif dan benar. Tetapi sebaliknya jika tanah wilayah tempat kita mendirikan tenda itu memiliki kontur tanah berbatu, bergambut ataupun berpasir tentu sangat sudah untuk menancapkan pasak atau patoknya.
Solusinya cukup mudah jika anda membaca artikel ini dengan seksama, karena kami akan bagikan caranya disini. Jika kontor tanah susah seperti yang sudah di singgung diatas tadi kita dapat memanfaatkan pohon atau akar. Tetapi sebelum itu lihat dulu kondisi pohonnya, jangan sampai ada pohon atau ranting yang rapuh yang bisa membahayakan. Pastikan bahwa pohon tersebut kuat jika suatu saat ada angin yang lumayan kuat. Teknik seperti ini bagi rimbawan mungkin sudah biasa, tapi buat anda yang pemula sebaiknnya belajar dari artikel ini agar bisa memahami kondisi setiap pohon dan tanah untuk bikin tenda bisa jadi sempurna tanpa menimbulkan bahaya. Coba perhatikan gambar dibawah ini

Penahan tali bikin tenda di tanah keras
ensiklopediapramuka.com

Silahkan lihat gambar ilustrasi diatas untuk meilihat teknik pengikatan yang baik dan benar. Jika tempatnya bebatuan dengan tanah yang keras tali tenda bisa di ikatkan bersamaan di tongkat kemudian penguatnya diberi penindih batu yang seimbang dengan besarnnya tenda. Sama seperti jika di tanah gambut ataupun berpasir cara tersebut bisa digunakan. Kombinasikan dengan kreatif kita masih-masing jika contoh pada gambar diatas memiliki perbedaan ketika praktek. Intinya seperti itu.
Jadi itulah cara mudah bikin tenda yang kami anjurkan ketika anda berada di dalam hutan sebagai rimbawan. Atau juga sebagai anak pramuka yang baru ingin belajar buat tenda bisa menggunakan teknik ini sebagai referensi dalam mendirikan tenda di tengah hutan belantara.
Untuk tambahan, berikut juga kami berikan beberapa  trik cara mencari tempat jika ingin bikin tenda di hutan, diantaranya:
1. Hindari Pepohonan Besar
Ketika anda mlihat pohon besar sebaiknya perhatikan terlebih dulu keadaan pohonnya. Pastikan tidak rapuh. Karena jika tertiup oleh angin ini bisa membahayakan kalau kita berada disekitarnya. Lebih baik carilah kondisi pohon yang masih segar dan terlihat sehat.
2. Cari Lokasi dekat Mata Air
Mata air ketika di dalam hutan bisa merujuk ke sungai kecil. Untuk meringankan beban mengangkut air untuk kebutuhan memasak, mandi, cuci dan minum sebaikknya dirikan tena di dekat aliran sungat saja. Selain hawanya lebih adem atau sejuk. Tapi ingat perhatikan kondisi sekitar sungai. Perkirakan kalau terjadi hujan besar akan meluap sampai mana. Tetap jaga kondisi aman juga dengan keberadaan tenda bikinan kita tadi.
3. Pilih Lokasi yang Luas dan Dataran tinggi
Supaya tenda berdiri sempurna tanpa memerlukan teknik yang terlalu susah, silahkan carilah tempat yang datar dengan kontur tanah yang tidak terlalu keras. Jangan cari lokasi yang bergelombang supaya mudah dalam mengangun tenda. Sebaiknya juga cari tempat yang memiliki dataran lebih tinggi di banding yang laiinya, supaya jika hujan tenda kita tidak ikut tergenang air. Selalu buat aliran untuk air lewat ketika hujan tiba di sekitar tenda juga.
Mungkin dengan cara bikin tenda diatas anda sudah paham. Tapi jika anda berada dalam hutan dan tidak memiliki persiapan alat, sebaiknya ikutilah tips berikut ini:

cara bikin tenda dengan alat seadanya
denianarki.wordpress.com

  • Cari tiang penopang dan penyanggah dari pohon didalam hutan, gunakan dengan bijak dengan tetap memperhatikan kelestarian hutan.
  • Gunakan pengikat tradisional seperti tali pohon yang merambat, bambu ataupun hingga rotan.
  • Gunakan dua tiang penyangka utama untuk menahan terpal agar lebih kuat dan kokoh.
  • Ikat bagian ujung terpal ke pohon terdekat atau dengan cara membuat pasak.
  • Penyangga bisa memanfaatkan kayu yang berbentuk Y agar lebih mudah saat pengikatan.
  • Tempat beristrirahat di dalam tena usahakan lebih tinggi dari kaadaan tanah sekitarnya.
  • Tempat tidur bisa menggunakan sisa terpal ataupun karung bahkan kayu yang disusun.
  • Buat menjemur pakaian dan memasak buatlah tempat khusus disekitar tenda
Saya mendapatkan ini dari:https://porosbumi.com/cara-bikin-tenda/

Read More »

Jenis-Jenis Majas(Gaya Bahasa)

0 komentar

1.     Majas Metafora
Majas metafora adalah majas yang membadingkan dua hal secara langsung dalam bentuk perbandingan analogis.ciri dari majas metafora adalah tidak terdapat konjumgsi (kata penghubung) dan terdapat penggunaan ungkapan  di dalamnya.majas ini sering di pakai dalam karya sastra seperti prosa,syair,dan jenisnya
          Contoh: Maradona adalah bintang sepak bola kelas dunia

2.     Majas Personifikasi
Majas Personifikasi adalah majas yang melekatkan sifat-sifat insani (manusiawi) pada suatu benda mati sehingga seolah-olah memiliki sifat seperti benda hidup .ciri umum dari majas Personifikasi ini adalah digunakan pada benda mati atau tidak bergerak yang kemudian diberikan sifat seperti manusia
Contoh: Ombak berkejaran di pantai

3.     Majas Metamonia
Majas Metamonia sebuah majas yang menggunakan sepatah-dua patah kata yang merupakan merek, macam atau lainnya yang merupakan satu kesatuan dari sebuah kata.pada Majas Metamonia ini terselip ciri adanya pemakaian kata tertentu untuk mengganti nama general dari benda tersebut.
Contoh: Ayah pergi ke Bandung naik Garuda (maksudnya maskapai garuda)

4.     Majas Simile
Majas Simile adalah  majas yang membandingkan sesuatu hal dengan hal yang lainnya dengan menggunakan kata penghubung atau kata pembanding. Ciri Majas Simile adalah digunakannya kata pembanding :seperti, ibarat, bak, umpama, bagai, serupa, laksana, dll.
Contoh: Keindahan alam ini laksana surga dunia

5.     Majas Sinestesia
Majas Sinestesia adalah  metafora berupa ungkapan yang berhubungan dengan suatu indra untuk dikenakan pada indra lain.ciri Majas Sinetesia yang jelas adalah penggunaan pertukaran fungsi indra dalam kalimat tersebut.
Contoh: Wajahnya terlihat kecut ketika di rumahnya

6.     Majas Litotes
Majas Litotes adalah majas yang mengungkapkan perkataan dengan rendah hati dan lemah lembut.dengan begitu,ada fakta yang dikecil-kecilkan saat pengunaan majas ini.
Contoh: Mari mampir ke gubuk kami yang reot ini
 



Read More »

contoh cerpen tersetrukur

0 komentar

 sya mendaptkan file ini dari:https://dosenbahasa.com/contoh-cerpen-singkat-beserta-strukturnya



Contoh Cerpen Singkat beserta Strukturnya – cerpen atau cerita pendek merupakan salah satu jenis-jenis prosa baru, selain jenis-jenis novel, jenis-jenis roman, dan jenis-jenis esai yang lazimnya ditulis tidak lebih dari 10.000 kata. Biasanya, isi cerita cerpen berfokus pada peristiwa yang dialami sang tokoh. Dalam artikel macam-macam cerpen, cerita pendek atau cerpen mempunyai sejumlah struktur, yaitu:
  1. Abstraksi: berisi ringkasan atau inti yang akan dikembangkan menjadi kerangka yang dikembangkan di dalam teks cerpen.
  2. Orientasi: latar dari cerita pendek tersebut, entah itu latar tempat, waktu, maupun latar suasana.
  3. Komplikasi: urutan kejadian-kejadian yang ada di dalam cerpen yang disusun secara sistematis dan dikembangkan dari hubungan sebab-akibat. Pada bagian ini, tokoh-tokoh serta karakteristik yang dimilikinya mulai diperkenalkan.
  4. Evaluasi: bagian ini merupakan bagian dimana pengenalan konflik, klimaks, dan penyelesaian masalah mulai dimunculkan.
  5. Resolusi: bagian yang berisi solusi-solusi dari permasalahan yang ada di dalam cerpen.
  6. Koda: berisi amanat, niat, dan pelajaran yang ada di dalam cerpen.
Agar lebih paham berikut disajikan contoh cerpen singkat beserta strukturnya.

Akan Terus Bertahan

Kesedihan masih mendera diriku. Setelah ditinggal pergi pendamping hidupku, kini anakku satu-satunya juga telah tiada. Hujan air mata tentu saja menetes di sini; di mataku. Terkadang aku merasa, Tuhan mengujiku terlalu berat. Ingin menghakimi-Nya, namun apa daya, aku tak bisa. Sungguh aku tak sanggup memaki Pencipta diriku yang telah menyelamatkanku dari sebuah insiden naas beberapa tahun yang lalu. Aku percaya ada hikmah dari semua ini. Aku sungguh percaya bahwa Dia tidak akan menjahatiku. ucapku kepada batinku sendiri.
Tak terasa ini sudah 40 hari kepergian istriku, dan 7 hari kepergian anakku. Sedih dan duka itu tentu masih ada, namun menipis, setipis kain tissue yang sering aku gunakan untuk menyeka air mata dan ingusku karena berduka. Namun aku sadar, bahwa berduka terlalu lama tak akan ada gunanya. Menjalani hidup sekuat mungkin adalah solusi atas kekosongan dan kesedihanku ini.
Ada pepatah yang bilang, bahwa kesibukan bisa membuat kita lalai dari kesedihan dan keresahan hati kita. Dan ternyata itu benar. Kesibukan yang kujalani sebagai layouter cukup menguras hati dan pikiran. Bayang-bayang sang pendamping hidup, serta bayang-bayang sang anak tidak terlalu sering menghantuiku; membuat air mata menetes di mataku.
Tak pernah kupikirkan siapa yang akan menggantikan pendamping hidupku di dunia ini. Yang aku pikirkan saat ini adalah bagaimana menjalani hidupku sebaik mungkin dan tidak larut dalam duka. Dan aku akan terus bertahan, terus menjalani hidupku, hingga nanti aku menyusul anak dan kekasihku di Sana.
Struktur Cerpen:
  • Abstraksi: Kesedihan masih mendera diriku. Setelah ditinggal pergi pendamping hidupku, kini anakku satu-satunya juga telah tiada. Hujan air mata tentu saja menetes di sini; di mataku.
  • Orientasi: latar suasana: sedih, latar waktu: kini, serta 40 hari setelah si pendamping hidup wafat dan 7 hari setelah sang anak wafat.
  • Komplikasi: sang tokoh sedih karena ditinggal mati sang anak padahal sebelumnya telah ditinggal pendamping hidupnya, sang tokoh mulai menghilangkan rasa sedihnya dengan terus menjalani hidup dan menyibukkan diri, dan sang tokoh pun memutuskan untuk tetap bertahan hidup dan tidak mencari pendamping hidup yang baru.
  • Evaluasi: pengenalan konflik sudah ada sejak di paragraf awal, yakni saat sang tokoh kehilangan anak tercintanya, padahal sebelumnya dia telah ditinggalkan sang pendamping hidup. Alur cerita semakin berlanjut, dan si tokoh ini pun mulai mencoba lebih tegar dalam menjalani hidup dan kedukaan yang dia rasakan. DI akhir cerita, si tokoh pun menentukan sikap hidupnya terhadap apa yang dia alami.
  • Resolusi: si tokoh memutuskan untuk menjalani hidupnya dan mulai menyibukkan diri dengan bekerja sebagai layouter. Selain itu, si tokoh memutuskan untuk tidak mencari pendamping hidup lagi. Hal ini bisa dilihat pada kalimat-kalimat yang ada di paragraf akhir.
  • Koda: pesan yang hendak disampaikan pada cerpen tersebut adalah bahwa kita harus tetap tegar dalam mejalani hidup meski ditimpa kesedihan yang mendalam. Selain itu, cerpen di atas juga mengajarkan kita untuk tidak menyalahkan Tuhan saat terpuruk, dan tetap setia kepada pasangan hidup kita.

Read More »

Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan

0 komentar
Perkembangbiakan Manusia
Manusia berkembang biak secara kawin (generatif). Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena ada proses penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Sel sperma dihasilkan laki-laki dan sel telur dihasilkan perempuan. Pertumbuhan dan perkembangan manusia dimulai saat sel sperma dan sel telur bertemu lalu membentuk zigot. Zigot merupakan cikal bakal dari individu baru. Pertumbuhan dan perkembangan berlanjut hingga manusia dewasa dan akan mengalami penuaan atau tua.

Perkembangbiakan dan pertumbuhan mahluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia secara umum terjadi dalam dua tahap, yaitu Pertumbuhan dan perkembangan tahap pertama terjadi di dalam rahim dan pertumbuhan serta perkembangan tahap kedua terjadi di luar rahim.

Pertumbuhan dan perkembangan tahap pertama terjadi di dalam rahim

Pernahkah kamu melihat seorang ibu yang sedang hamil? Apa yang terjadi di dalam perut ibu tersebut? Berapa bulan biasanya seorang ibu hamil?

Pertumbuhan dan perkembangan manusia di dalam rahim dimulai ketika terjadi penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Rahim hanya dimiliki perempuan. Jadi, pertumbuhan dan perkembangan pertama kali terjadi di dalam tubuh seorang ibu.

Bergabungnya sel sperma dan sel telur akan membentuk zigot. kemudian berkembang menjadi embrio (janin). Janin dalam rahim mengalami pertumbuhan dan perkembangan selama ±9 bulan sehingga terbentuk individu yang lengkap. Selama dalam rahim, janin mendapatkan makanan dari tubuh ibu melalui tali pusat (plasenta).

Perhatikan gambar berikut
Pertumbuhan janin dalam rahim, Perkembangbiakan mahluk hidup
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya


Pertumbuhan dan perkembangan tahap kedua terjadi di luar rahim

Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya


Elizabeth Hurlock membagi Pertumbuhan dan perkembangan manusia di luar rahim atau setelah lahir terjadi dalam 4 tahap .
a.  Tahap orok, mulai lahir sampai usia dua minggu.
b.  Tahap bayi, mulai usia dua minggu sampai usia dua tahun.
c.  Tahap kanak-kanak, mulai usia dua tahun sampai masa pubertas (sekitar 11 tahun).
d.  Tahap remaja atau pubertas, mulai usia 11 tahun sampai 21 tahun.

Setelah tahap remaja atau pubertas, manusia mengalami tahap dewasa. Manusia terus mengalami penuaan sampai tahap manula. Pada proses penuaan, secara fisik tubuh tidak mengalami pertumbuhan lagi, namun berkurang kemampuannya.

Manusia dapat memulai proses perkembangbiakan ketika sudah dewasa. Sebelum dewasa, manusia mengalami proses menuju kedewasaan yang ditandai dengan masa pubertas. Tahapan/masa pubertas merupakan salah satu tahapan yang selalu dilalui oleh setiap manusia. Selama masa pubertas setiap manusia akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat disertai banyak perubahan. Masa pubertas dimulai pada usia 9-14 tahun, dan berakhir menjelang usia 20 tahunan dengan ditandai berhentinya pertambahan tinggi badan. Tahapan pubertas ini sangat berkaitan erat dengan kemampuan manusia untuk berkembang biak, karena dengan terjadinya perubahan fisik pada tubuh memungkinkan manusia dapat berkembang biak secara kawin.

Masa pubertas anak perempuan lebih cepat dibandingkan dengan anak laki-laki. Perubahan yang jelas terlihat pada perubahan fisiknya yang mengiringi perubahan utama yang terjadi dalam tubuh. Perubahan tersebut dikendalikan oleh hormon kelamin.

Ciri-ciri perubahan perempuan pada masa pubertas
1. Tumbuhnya rambut halus di ketiak
dan alat kelamin dan alat kelamin
2. Suara jadi melengking
3. Payudara membesar
4. Panggul membesar

Kematangan perkembangan alat kelamin pada perempuan, ditandai dengan terjadinya menstruasi. Menstruasi adalah keluarnya sel telur (ovum) dari indung telur (ovarium) yang tidak dibuahi bersama lapisan dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh darah

Ciri-ciri perubahan laki-laki pada masa pubertas
1. Tumbuhnya rambut halus di ketiak
2. Suara jadi membesar
3. Tumbuh Jakun
4. Tumbuh kumis, jambang dan janggut

Pubertas pada anak laki-laki ditandai dengan dihasilkannya sel sperma (sel kelamin jantan) oleh alat kelamin laki-laki yang disebut testis. Jutaan sperma dihasilkan setiap hari oleh seorang laki-laki. Sehingga apabila testis telah penuh, kemungkinan sperma keluar dengan sendirinya melalui mimpi, yang dikenal dengan mimpi basah.


Setelah usia 40 tahun tubuh kita akan menua dengan cepat. Masa ini disebut lanjut usia. Masa lanjut usia ditandai dengan kulit menjadi berkerut, tulang-tulang makin rapuh, otot makin lemah, rambut menipis, dan memutih. Pada akhirnya fungsi organ dalam tubuh berhenti dan suatu saat seseorang meninggal.

Perkembangbiakan hewan

Berkembang biak adalah suatu kemampuan makhluk hidup untuk memperbanyak jenisnya, atau menghasilkan keturunan. Tujuan berkembang biak untuk mempertahankan jenisnya sehingga terhindar dari kepunahan. Hewan mengalami kepunahan karena pemanfaatan bagian tubuh hewan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pemanfaatan bagian tubuh hewan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.

Perkembangbiakan hewan dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu secara Vegetatif dan Generatif. Perkembangbiakan Vegetatif terjadi tanpa peleburan Sel Kelamin Jantan dan Betina. Perkembangbiakan Vegetatif biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah atau tidak bertulang belakang .

Cara perkembangbiakan hewan ada beberapa cara, di antaranya dengan cara melahirkan (vivipar), bertelur (ovipar), dan bertelur melahirkan (ovovivipar), serta ada yang berkembangbiak dengan cara membelah diri (fragmentasi).
Perkembangbiakan secara Kawin (Generatif)
Perkembangbiakan pada hewan  secara kawin diawali dengan pembuahan. Pembuahan terjadi jika sel kelamin betina (sel telur) dan sel kelamin jantan(spermatozoid) berbaur (bersatu). Hasil pembuahan ini disebut zigot. Zigot adalah proses perkembangbiakan sebelum janin atau calon janin/embrio pada rahim wanita. Zigot tumbuh menjadi embrio (janin). Embrio inilah kelak menjadi keturunan baru.

Berdasarkan tempat terjadinya pembuahan, hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dikelompokan menjadi dua jenis, yaitu:

Hewan bertelur yang pembuahannya terjadi di dalam tubuh hewan betina (Fertilisasi Internal). Pembuahan di dalam tubuh terutama terjadi pada kelompok reptilia (hewan melata), unggas, dan mamalia (hewan menyusui). Contohnya: ayam dan burung.

Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

Hewan bertelur yang pembuahannya terjadi di luar tubuh betina (Fertilisasi Eksternal). Pembuahan di luar tubuh terjadi karena penggabungan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh induknya. Contohnya: katak dan ikan.
Perkembangbiakan secara kawin pada hewan dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut :
Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur (Ovipar)
Pada hewan bertelur, pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya. Embrio itu dibungkus dan dilindungi oleh cangkang. Embrio di dalam telur ini dilengkapi dengan kuning telur (yolk). Kuning telur digunakan sebagai cadangan makanan untuk perkembangan embrio. Jika embrio telah tumbuh sempurna, telur akan menetas dan keluarlah individu baru. Hewan yang berkembang biak secara bertelur disebut ovipar. Ayam dan burung merupakan contoh hewan bertelur. Contoh hewan reptil (Reptil adalah binatang vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya) yang bertelur adalah penyu.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya


Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Tidak mempunyai daun telinga
  • Tidak mengalami masa mengandung
  • Tidak memiliki kelenjar susu

Mengerami telurnya
Hewan yang Berkembangbiak dengan Melahirkan (Vivipar)
Hewan yang melahirkan juga menghasilkan telur. Akan tetapi, telur tidak dikeluarkan dari tubuh. Telur tetap berada di dalam rahim hewan betina. Telur tersebut juga tidak terbungkus oleh cangkang atau kulit yang keras. Setelah telur itu dibuahi, telur akan tumbuh menjadi calon bayi dan tumbuh menjadi bayi yang sempurna. Selama itu pula hewan betina mengalami masa kehamilan. Setelah mencapai umur tertentu dalam kandungan, maka anak hewan dilahirkan. Anak hewan yang baru lahir diberi makan oleh induknya dengan cara menyusui. Hewan yang berkembang biak secara melahirkan disebut vivipar. Contoh hewan vivipar sapi, kucing, kambing, dan singa
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya


Hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Memiliki daun telinga
  • Memiliki kelenjar susu
  • Mengalami masa mengandung
  • Memiliki rambut/ bulu yang halus

c. Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur-Melahirkan (Ovovivipar)
Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur-melahirkan disebut dengan ovovivipar. Pembuahannya terjadi di dalam tubuh hewan betina. Setelah terjadi pembuahan, di dalam tubuh hewan betina akan terbentuk telur. Zigot tumbuh menjadi embrio di dalam telur tersebut. Proses ini di namakan kehamilan. Setelah embrio tumbuh dengan sempurna di dalam telur, induk mengeluarkannya sebagai keturunan baru. Kadang-kadang, anak yang dikeluarkan masih terbungkus dalam cangkang telur .Contoh hewan ovovivipar adalah paus, ikan pari, dan beberapa jenis ular.

Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

Perkembangbiakan Vegetatif
a. Membelah Diri (fragmentasi)
Hewan yang bersel tunggal berkembang biak dengan cara membelah diri, tidak dengan cara kawin. Contohnya, amoeba berkembang biak dengan cara membelah diri. Pembelahan pertama kali tejadi pada inti sel, kemudian bagian tubuh lain ikut membelah. Pembelahan ini menghasilkan dua sel yang kembar. Tiap sel hasil pembelahan menjadi individu baru yang dapat tumbuh dan berkembang biak.

Selain amoeba, ada juga hewan yang berkembang biak dengan cara pemisahan bagian tubuh, contohnya bintang laut. Bila bintang laut dibelah menjadi dua bagian, maka tiap bagian tubuhnya itu dapat tumbuh menjadi individu baru. Cara perkembangbiakan dengan pemisahan bagian tubuh ini dinamakan fragmentasi.

Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya
b. Tunas.

Perkembangbiakan dengan cara pembentukan tunas antara lain terjadi pada Hydra. Hydra merupakan hewan yang tidak bertulang belakang. Hydra hidup pada air tawar. Pada tubuh Hydra dewasa akan muncul tonjolan. Tonjolan tersebut akan terus tumbuh dan membesar. Kemudian, akan terbentuk mulut dan lengan (tentakel). Tunas yang belum dewasa ini mendapatkan makanan dari tubuh induknya. Ketika setelah cukup besar, tunas itu akan terlepas dari tubuh induknya. Tunas yang terlepas akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.

Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya



Perkembangbiakan Tumbuhan

Secara umum perkembangbiakan tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu secara vegetatif dan secara generatif.

Perkembangbiakan secara vegetatif adalah tanpa melalui perkawinan atau aseksual. Makhluk hidup baru (keturunan) berasal dari bagian tubuh induknya (hanya melibatkan satu induk). Keturunan ini memiliki sifat biologis yang sama dengan induknya.

Ada dua kelompok tumbuhan dengan perkembangbiakan secara vegetatif, yaitu: vegetatif alami dan vegetatif buatan. Pada proses vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia. Sedang pada vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk dengan bantuan manusia.

1. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif

Perkembangbiakan secara Vegetatif adalah cara perkembangbiakan makhluk hidup yang terjadi tanpa melaui perkawinan. Perkawinan adalah peristiwa bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.

Perkembangbiakan secara vegetatif dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Pada perkembangbiakan vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia. Pada perkembangbiakan vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk dengan bantuan manusia.

a. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami

Perkembangbiakan secara vegetatif alami terdiri dari:

1) Membelah diri

Tumbuhan tingkat rendah berkembangbiak dengan membelah diri. Tumbuhan tingkat rendah itu terdiri atas satu sel, misalnya ganggang hijau.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

2). Spora

Tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora antara lain tumbuhan paku, jamur, dan ganggang. Spora berbentuk seperti biji, tetapi sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata saja. Spora dapat dilihat dengan mikroskop. Spora dibentuk dan disimpan di dalam kotak spora yang di sebut sporangium.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

a. tumbuhan paku
Tumbuhan paku mempunyai bentuk daun yang indah. Kotak spora (sporangium) pada tumbuhan paku terdapat pada bagian bawah daun. Jika daun dibalik, maka kita dapat melihat kotak spora dibagian tepi daun.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya


b. Jamur
Jamur tidak mempunyai zat hijau daun. Jamur tidak berbunga. Oleh karena itu jamur tidak berbuah dan berbiji. Jamur tumbuh ditempat-tempat lembap, misalnya pada tumbuhan dan hewan yang telah mati, serta pada makan yang telah basi.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

Jamur berkembangbiak dengan spora. Pada jamur tempe, sporangium terletak pada ujung hifa yang menggembung. Hifa adalah benang-benang yang menyusun tubuh jamur.

c. Ganggang
Pada golongan ganggang, sporangium terdapat pada tubuh ganggang itu sendiri. Setiap spora dilengkapi bulu cambuk atau bulu getar yang berguna sebagai alat gerak dalam air. Spora ini disebut zoospora. Saat mendapatkan tempat yang cocok, maka zoospora akan menempel dan berkembang menjadi individu baru.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

3). Akar tinggal (rizoma)

Akar tinggal atau rizoma merupakan batang yang tertanam dan tumbuh didalam tanah. Batang tersebut tumbuh secara mendatar dan tampak seperti akar. Ciri-ciri akar tinggal adalah sebagai berikut:

a) Bentuknya mirip akar, tetapi berbuku-buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup

b) Pada setiap buku terdapat semacam daun yang berubah menjadi sisik

c) Pada setiap ketiak sisi terdapat tunas

Jika ujung rizoma atau tunas ketiak tumbuh menjadi tumbuhan baru, maka tumbuhan tersebut tetap bergabung dengan tumbuhan induk dan membentuk rumpun. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah jahe, lengkuas, temulawak, kunyit, dan rumput.

Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya
4). Umbi lapis

Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis antara lain bawang merah, bawang bombai, bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

Bawang merah mempunyai bentuk berlapis-lapis. Umbi yang berlapis-lapis dan di tengahnya tumbuh tunas disebut umbi lapis. Umbi lapis terdiri atas daun yang mengelilingi cakram(batang) dan membengkak di dalam tanah.

Pada permukaan atas dari setiap buku (ruas), tumbuh daun yang tebal dengan satu atau dua kuncup ketiak yang letaknya berdekatan sehingga seperti berlapis-lapis. Pada permukaan bawah dari setiap buku, tumbuh akar serabut tepat dibawah batangnya (cakram). Umbi lapis baru yang berasal dari tunas ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas yang disebut siung.

5). Umbi batang

Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang adalah ubi jalar dan kentang. Umbi pada ubi jalar dan kentang sesungguhnya adalah batang yang menjulur ketanah. Ujung batang tersebut mengandung cadangan makanan terutama zat tepung. Jenis umbi ini disebut umbi batang.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

6) Umbi Akar

Akar yang berubah fungsi unutk menyimpan cadangan makanan disebut umbi akar. Ciri-ciri umbi akar adalah sebagai berikut:

a) Umbi tidak berbuku-buku

b) Umbi tidak mempunyai kuncup dan daun

c) Umbi tidak mempunyai mata tunas

Contoh tumbuhan: bunga dahlia dan wortel
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

7) Geragih

Batang yang tumbuh menjalar diatas atau dibawah permukaan tanah disebut geragih. Tunas pada buku-buku batang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Ujung geragih yang menyentuh tanah akan membelok ke atas. Pada bagian bawah geragih muncul akar serabut. Walaupun tetap berhubungan dengan induknya, tumbuhan baru itu tidak bergantung pada induknya.

Contoh tumbuhan bergeragih diatas permukaan tanah adalah arbei, pegagan, dan semanggi.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya


Contoh tumbuhan bergeragih dibawah permukaan tanah adalah rumput teki.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

8)Tunas

Tumbuhan dikatakan berkembangbiak dengan tunas apabila tunas dari tumbuhan induk tumbuh menjadi tumbuhan baru.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adalah bambu dan pisang.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya


b. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan

Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan terjadi dengan bantuan manusia.Perkembangbiakan secara vegetatif buatan terdiri dari cangkok, runduk dan setek.

1) Cangkok

contoh: buah-buahan,
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

2) Setek

Perkembangbiakan dengan cara setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru terlebih dahulu. Macam setek ada 2 (dua) yakni setek batang dan setek daun

a) Setek batang

Misalnya: ketela pohon, mawar dan sirih
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya



b) setek daun

Misalnya: cocor bebek, begonia, dan sri rejeki(Sansevieria sp)
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

3) runduk

misalnya: Sirih merah
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

4) Menempel (okulasi)

Okulasi adalah cara pembudidayaan tanaman dengan menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis. Tujuan utamanya adalah mendapatkan tanaman baru dengan sifat unggul dari dua (atau lebih) tumbuhan berbeda. Cabang yang baru akan memiliki sifat dari kedua tanaman. Tanaman yang terbentuk dari hasil okulasi ini mempu-nyai sifat yang lebih baik dari tanaman induk karena biasanya menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

5) Sambung pucuk (mengenten)


Sambung pucuk adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis dengan tujuan menghasilkan tanaman baru dengan mutu baik dan akar kuat. Batang atas dan batang bawah itu berasal dari dua tumbuhan berbeda. Batang bawah diperoleh dari semaian biji dengan akar kuat kemudian disambung dengan batang atas dari tumbuhan yang memiliki sifat (buah) yang baik. Sambungan dapat dilakukan dengan menggunakan tali plastik atau tali rafia.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

Beberapa keuntungan dari perkembangbiakan secara vegetatif buatan adalah :

Sifat tumbuhan baru sama persis dengan sifat tumbuhan induknya. Jika tumbuhan unggul maka tumbuhan baru pun akan bersifat unggul
Cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan ditanam dengan bijinya.


Beberapa kerugian vegetatif buatan adalah :

Tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif buatan tidak memiliki akar tunggang sehingga mudah tumbang
Perkembangbiakan vegetatif buatan menghasilkan sedikit keturunan atau tumbuhan baru
Merusak tumbuhan induk

2. Perkembangbiakan Tumbuhan secara generatif

Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dialami tumbuhan berbiji dan terjadi melalui penyerbukan. Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik. Penyerbukan akan diikuti oleh pembuahan.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

a. Bagian-bagian bunga

Tangkai bunga:bagian bunga yang menghubungkan bunga dengan batang

Dasar bunga : bagian ujung tangkai bunga yang agak membesar

Kelopak : bagian yang menyelimuti bunga saat masih menguncup

Mahkota : bagian paling indah pada bunga/hiasan

Benang sari : alat kelamin jantan

Putik : alat kelamin betina

b. Penyerbukan dan Pembuahan

Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik.Pembuahan adalah peristiwa bertemunya sel jantan dengan sel betina.

c. Cara-cara penyerbukan

Berdasarkan asal serbuk sarinya, terdapat empat cara penyerbukan:

Penyerbukan sendiri, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri
Penyerbukan tetangga, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain, tetapi masih dalam satu tumbuhan
Penyerbukan silang, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain yang tidak satu tumbuhan, tetapi masih satu jenis tumbuhan
Penyerbukan bastar, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain sejenis, namun varietasnya berbeda.
Perantara penyerbukan:

Beberapa perantara penyerbukan antara lain: hewan (khususnya serangga), angin, air, dan manusia.

Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya melalui perantara serangga, yaitu:

  • Mahkotanya besar
  • Warnanya mencolok
  • Mengeluarkan bau yang khas
  • Menghasilkan nektar

 Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya melaui perantara angin, yaitu:
  • Serbuk sarinya banyak, kecil dan ringan
  • Bentuk kepala sari besar
  • Bentuk tangkai sari panjang
  • Kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga
  • Bentuk mahkota kecil atau tidak mempunyai mahkota


Read More »